Kunjungan Kerja di Batam, Asep Kurnia Beri Penguatan Corporate University & meninjau lokasi tanah untuk pembangunan gedung Badiklatkumham Kepri
Batam, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Dr.Asep Kurnia,SH.,MM melakukan kunjungan kerja selama 3 Hari ke Kota Batam. Tiba di Batam pada Minggu siang (26/07/2020) melalui Bandara Hang Nadim Batam, Asep Kurnia disambut hangat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Agus Wijaya,S.Sos.MM, dan para kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang ada di Kota Batam. Dari Bandara, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama dengan Ka.Kanwilkumham Kepri para Ka.UPT se Kota Batam.
Pada Minggu sore, Asep Kurnia yang merupakan founder dari Persatuan Olahraga Sepeda Keluarga Besar Imigrasi (Imi Go) dan Agus Wijaya yang merupakan founder GoPAS (Persatuan Olahraga Sepeda Keluarga Besar Pemasyarakatan) melepas kegiatan bersepeda IMI GO dan GO PAS keluarga besar Kanwilkumham Kepri. Kegiatan yang diramaikan lebih dari 50 pesepeda tersebut menempuh jarak sejauh 8 Km, yang dimulai dari Kantor Imigrasi Batam dan berakhir di Rumah Makan Martabak Har Sei Jodoh.
Bertempat di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, dalam rangka penguatan Kemenkumham Corporate University, Asep Kurnia memberi paparan dihadapan para Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta pejabat pengawas dan pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri yang mewakili pada kegiatan tersebut.
Diawal paparannya Asep Kurnia menjelaskan kembali perjalanan menuju Kemenkumham Corpu mulai dari proses pengkajian oleh Balitbangkumham yang dilanjutkan dengan Launching oleh menteri Hukum dan HAM pada 18 Nopember 2019 hingga saat ini.
Menurutnya Kemenkumham Corporate University harus segera terwujud, hal ini sesuai dengan Visi Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dalam membangunan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan manajemen talenta, sehingga perlu ditindaklanjuti dengan melakukan upaya pembelajaran yang dapat mendorong pegawai untuk meningkatkan kompetensi. Selain itu dengan adanya Kemenkumham Corporate University dapat meningkatnya kompetensi ASN Kemenkumham (Pengetahuan, Keakhlian, dan Perilaku) sehingga dapat meningkatkan kinerja dan integritas serta berdampak pada terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima dan berkelas dunia.
Kemudian dalam paparannya Asep Kurnia juga menjelaskan 4 Pilar Kemenkumham Corporate University yang terdiri dari Learning Process, Knowledge Management Proses, People Proses dan Network and Partnership Processes. Lebih lanjut dijelaskan pada Knowledge Management Proses, BPSDM Hukum dan HAM Kemenkumham akan menyiapkan Learning Centre berupa Portal (web yang menyediakan tautan) “Rumah Belajar Kumham” yang dapat diakses kapan saja, dimana saja, dan oleh device apa saja. Di Rumah Belajar Kumham nantinya diharapkan seluruh Unit Eselon I dapat mengisi konten yang berisi materi-materi sesuai dengan substansi tugas pokok dan fungsi masing-masing. Kemudian akan dilakukan pengembangan Aplikasi CBHRIS (Competency Base Human Resource Information system) sebagai repository (penyimpanan data pegawai dan produk pembelajaran) yang dapat disimpan dan dipublikasi baik secara offline maupun online.
Usai memberi paparan dan pengarahan, Kegiatan dikanjutkan dengan peninjauan lokasi menijau lokasi tanah yang direncanakan akan dibangun Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau, yang terletak di Telaga Punggur. Sebelum menuju lokasi tanah Asep Kurnia menyambangi kantor sementara Badiklatkumham Kepri
yang terletak di Komplek Orchard Boulevard, Jalan Raja Haji Ali Kelana, Batam Centre. Dalam kunjungannya Ka.BPSDM melihat seluruh fasilitas yang tersedia, mulai dari ruang kerja, ruang rapat hingga pantry/dapur, usai meninjau kantor sementara, Asep Kurnia langsung menuju lokasi tanah yang jaraknya sekitar 9 Kilometer dari Bandara Hang Nadim Batam, dan hanya 2 Kilometer dari Pelabuhan Domestik Telaga Punggur. Tiba dilokasi tanah Asep Kurnia merasa cukup puas dengan kinerja jajaran Badiklatkumham Kepri yang akhirnya bisa menuntaskan segala hal terkait adminsistrasi
pada lahan tesebut. Dan Menurutnya dengan luas lahan sebesar 40.134 m2 ini cukup ideal untuk dibangun komplek gedung Badiklatkumham, dan diharapkan ditahun anggaran 2021 pembangunan gedung dapat terealisasi.
Mengakhiri kegiatan, Asep Kurnia juga mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Batam dan Lapas Perempuan (LPP) Kelas II Batam, untuk silahturahmi dan olahraga bersama dengan para pegawai. (TIM HUMAS)
