Kepala BPSDM Hukum dan HAM membuka secara resmi Pelatihan Teknis Pengamanan Tingkat Lanjutan melalui media Teleconference.
Batam - Sebagai bagian dari upaya pengembangan kompetensi pegawai di lingkungan Kementerian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, pada Hari Jum’at Tanggal 19 Juni 2020, Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau kembali menyelenggarakan Pelatihan Petugas Pengamanan Tingak Lanjutan Metode E-Learning. Pembukaan Pelatihan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta diikuti oleh Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Inspektur Wilayah IV, 8 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di wilayah kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Plh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Hukum dan HAM, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi BPSDM Hukum dan HAM, Perwakilan Biro Kepegawaian, Kepala Bidang Pengembangan Jaringan Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal,
para Kepala UPT Pemasyarakatan di 8 Kanwil di wilayah kerja Badiklatkumham Kepri, para Widyaiswara Pengampu Diklat E-Learning Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pengamanan Tingakt Lanjutan Angkatan I, dan seluruh peserta Pelatihan Petugas Pengamanan Tingak Lanjutan Metode E-Learning. Dalam sambutannya Bapak Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM, Beliau menyampaikan Materi terkait Kebijakan Pengembangan SDM Kementerian Hukum dan HAM, Beliau menjelaskan perjalanan panjang Kebijakan Pengembangan SDM Kementerian Hukum dan HAM dimulai sejak tahun 1987 dengan berbagai Kebijakan Pengembangan SDM hingga berkembang sampai saat ini. Lebih lanjut beliau juga memaparkan terkait rencana pengembangan Kumham Learning Centre yang berbentuk suatu Rumah Belajar yang dapat diakses oleh seluruh ASN dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM baik dipusat maupun di daerah. Didalam "Rumah Belajar" ini nantinya dibangun sebagai wadah yang menyediakan segala bentuk pembelajaran yang dapat mendukung kinerja para pegawai sehingga nantinya juga akan meningkatkan kualitas capaian kinerja organisasi. Selain itu di "Rumah Belajar ini juga mengintegrasikan pengukuran kompetensi dengan kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh setiap pegawai. Dengan adanya "Rumah Belajar" ini tentunya menjadi jawaban dari strategi pembelajaran Corporate University yakni link dan match antara pembelajaran, pengelolaan kompetensi dan pencapaian sasaran kinerja organisasi. (Tim Humas)