Latar Belakang

Seorang terpidana ditempatkan pada Lapas tidak hanya menjalani hukuman pidana saja, melainkan juga mendapatkan program pembinaan. Program pembinaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas narapidana sehingga mereka tidak mengulangi perbuatan hukum dan mendidik mereka agar memiliki keterampilan sosial dan berwirausaha.

Dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI nomor 35 Tahun 2018 Tentang Revitalisasi Lembaga Pemasyarakatan, pemberian program pembinaan narapidana berdasarkan Litmas (Penelitian Pemasyarakatan) dan rekomendasi sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan). Program pembinaan dikelompokan menjadi dua jenis yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian meliputi pembinaan kesadaran beragama, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesadaran hukum, kemampuan intelektual, konseling psikologi dan rehabilitasi. Sedangkan pembinaan kemandirian meliputi pendidikan dan pelatihan keterampilan serta pembinaan produksi barang dan jasa berskala industri.

Kegiatan pembinaan kemandirian telah nyata dirasakan manfaatnya. Banyak mantan narapidana mencari nafkah penghidupanya dengan bekal ilmu yang didapat dari program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan.

Mengingat pentingnya program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan perlu kiranya meningkatkan kompetensi petugas pembinaan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) dengan membuat program Pelatihan Teknis Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Produksi untuk mereka. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan dimaksud peserta dapat membuat kegiatan pembinaan kemandirian di pemasyarakatan berjalan efektif dan efisien sehingga menghasilkan WPB yang mandiri dan mampu bersaing di dunia usaha dan tenaga kerja.

Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta mampu melaksanakan proses pembinaan sesuai dengan peraturan dan SOP yang berlaku, mampu membuat program pembinaan kemandirian berupa latihan kerja dan kegiatan produksi yang membuat WBP menjadi terampil dan mampu bersaing di dunia kerja dan usaha.

Kurikulum

1. Kode etik dan penguatan integritas
2. Overview peraturan registrasi narapidana
3. Pengelolaan pembinaan kepribadian
4. Pengelolaan pembinaan kemandirian
5. Manajemen pengelolaan hasil kerja
6. Teknik pemasaran (marketing)
7. Penjamin kualitas mutu
8. Manajemen perubahan / action plan
9. Praktik kerja lapangan
10. Kebijakan pembinaan dan latkerpro
11. Kebijakan pengembangan SDM
12. Building Learning Commitment (BLC)