Yasonna Sapa Jajaran Kemenkumham, dari Sabang hingga Los Angeles

Print

Jakarta – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menyapa segenap jajaran
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang melakukan pelayanan publik bagi warga
negara Indonesia. Bukan hanya Sabang sampai Merauke, namun sampai ke Los Angeles (LA),
Amerika Serikat.

Tepat pada peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke-76 tahun, 30 Oktober 2021,
Yasonna memeriksa pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan perwakilan Konsulat
Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di LA. Atase Imigrasi KJRI LA, Sigit Setyawan
menyampaikan bahwa saat ini tengah dilakukan pelayanan paspor kepada 84 nelayan
Indonesia yang sedang bersandar di Honolulu, Hawaii.

Total WNI di Hawaii adalah 625 orang, sedangkan di LA berjumlah 60.754 orang.
Kemenkumham melalui KJRI LA telah menjalin sinergi yang baik dengan pemerintah Amerika
Serikat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh WNI.

Menkumham memberikan apresiasi kepada atase imigrasi yang memberikan pelayanan paspor
di Honolulu, serta berpesan agar para nelayan tetap menjaga kesehatan selama berlayar.
“Selamat bertugas, memberikan pelayan paspor bagi para nelayan Indonesia. Bagi para
nelayan, selamat berlayar, tetap jaga kesehatan dan berhati-hati,” ucap Yasonna melalui
teleconference, pada upacara peringatan HDKD 2021.
Di daerah Sabang, Menkumham menyapa jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sabang.
Menurutnya, Sabang merupakan salah satu daerah yang rawan narkoba dari Malaysia.
Yasonna berharap jajaran Kemenkumham tetap menjaga integritas dan bebas dari narkoba.
“Jangan sampai tercemar dan ikut-ikutan (pakai narkoba),” tegas Menkumham di Lapangan
Upacara Kemenkumham.
Yasonna kemudian menyapa jajaran di dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN), yaitu PLBN
Miangas di Sulawesi Utara dan PLBN Skouw di Papua. PLBN Miangas berbatasan dengan
Filipina, sedangkan PLBN Skouw berbatasan dengan Papua Nugini.
Meskipun pelintas batas berkurang karena peraturan di masa pandemi Covid-19, Menkumham
berharap jajaran Kemenkumham tidak lengah dalam melakukan pengawasan. Kemenkumham
terus mengupayakan peningkatan pelayanan di PLBN, seperti koordinasi dengan kepolisian,
angkatan laut, dan pemerintah daerah. Selain itu, optimalisasi sarana pendukung seperti kualitas internet.

Selanjutnya, Menkumham melanjutkan “perjalanan” virtualnya menuju selatan Indonesia yaitu
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Baa di Pulau Rote.
“Jangan sampai ada pelanggaran peraturan dan SOP. Meskipun tidak ada PLBN di sana (Baa,
Rote) namun jajaran Lapas Baa tetap jalankan tugas sebagai insan Kemenkumham untuk
menjaga perbatasan,” pesan Yasonna.
Terakhir, Menkumham menuju ke Rumah Sakit Umum Pengayoman Cipinang di Jakarta. RSU
Pengayoman merupakan unit pelayanan kesehatan bagi narapidana, tahanan, deteni, pegawai
Kemenkumham, hingga masyarakat umum.
Yasonna berharap dapat segera meningkatkan status RSU Pengayoman dari tipe C ke tipe B,
karena dari sisi ketersediaan tempat tidur RSU Pengayoman telah memenuhi kriteria. Jajaran
medis Kemenkumham juga perlu berhati-hati dalam memberikan pelayanan di tengah pandemi
Covid-19.


Dalam upacara peringatan HDKD 2021, Yasonna didampingi Wakil Menteri Hukum dan HAM
Edward O. S. Hiariej, Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto, serta jajaran Pimpinan Tinggi
Madya dan Pratama unit eselon I. Sementara itu, jajaran Kantor Wilayah dan UPT mengikuti
secara virtual.
Rangkaian perayaan HDKD telah dilaksanakan sejak 1 Oktober 2021 dengan kegiatan Doa
Kumham untuk Negeri. Rangkaian dilanjutkan dengan Lokakarya Pembangunan Zona
Integritas, Seminar Nasional, Lomba Cerdas Cermat Akuntansi dan BMN, Lomba Skill
Challenge Menembak, Bakti Sosial, Legal Expo, Upacara Tabur Bunga, hingga puncak
peringatan dan syukuran pada 30 Oktober 2021.

Tata Layanan Publik Berbasis Digital di 76 Tahun Kemenkumham

Print

Jakarta - Sejak melakukan peluncuran revolusi digital pada 12 Oktober 2020, hingga kini
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah memiliki ratusan aplikasi
layanan publik berbasis digital. Di peringatan hari jadi Kemenkumham ke-76 hari ini, instansi ini
berbenah dengan menata beragam layanan digital tersebut dalam satu wadah.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan makna
yang paling penting adalah bagaimana membangun semangat bekerja dan berkarya untuk
memberikan yang terbaik bagi Kemenkumham dan seluruh masyarakat Indonesia.
“Terus ciptakan terobosan-terobosan baru, buktikan bahwa kinerja jajaran Kemenkumham
memberikan manfaat yang langsung dirasakan masyarakat, mampu bermanfaat bagi
masyarakat, sehingga terwujud Kemenkumham yang Semakin PASTI (Profesional, Akuntabel,
Sinergi, Transparan, dan Inovatif),” kata Yasonna dalam Peringatan Hari Dharma Karyadhika
Kemenkumham ke-76, Sabtu (30/10/2021).

Salah satu terobosan yang hadir adalah aplikasi OKe Kumham. Aplikasi berbasis teknologi
informasi ini digunakan untuk menghimpun beragam aplikasi layanan publik berbasis digital
yang telah dinyatakan lulus verifikasi uji kelayakan di lingkungan Kemenkumham.

Tersedia dalam versi website, android, dan iOS, OKe Kumham tampil untuk memudahkan
masyarakat dalam mengakses seluruh layanan publik berbasis digital yang diselenggarakan
oleh unit utama, kantor wilayah, dan unit pelaksana teknis (UPT) sesuai wilayah domisili
masing-masing. Melalui OKe Kumham, Kemenkumham telah dan akan terus berupaya
memberikan pelayanan publik yang semakin PASTI.

Selain me-launching OKe Kumham, Kemenkumham juga menghadirkan layanan baru dalam
bentuk buku digital yang dirilis Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Hukum dan
HAM. Layanan baru yang bernama e-Book Balitbang Kumham ini telah hadir dalam bentuk
aplikasi di ponsel dengan fitur-fitur menarik yang dilengkapi dengan klasifikasi buku yang

memudahkan dalam pencarian buku, atau mencari buku populer yang bisa dijadikan sebagai
referensi bacaan.

Tak hanya melalui mobile, publik pun tetap bisa mengakses layanan ini melalui website
Balitbang Hukum dan HAM. Jika kita berlangganan (subscribe) pada aplikasi ini, nantinya kita
juga bisa mendapatkan notifikasi ke surat elektronik (e-mail) apabila ada buku terbaru.
Pada kesempatan ini, Yasonna yang juga didampingi oleh Wakil Menkumham, Eddy O.S Hiariej
dan Sekretaris Jenderal, Andap Budhi Revianto, serta para pimpinan tinggi madya dan pratama
lainnya juga memberikan penghargaan dalam beberapa perlombaan. Seperti misalnya lomba
membuat film inovasi pelayanan publik dan konten kreatif, lomba cerdas cermat akuntansi dan
BMN, juga penghargaan Karya Dhika Lokatara kepada empat orang pegawai, Karya Dhika
Madya kepada 13 orang pegawai, dan Karya Dhika Prakasa kepada satu orang pegawai.

Peringati HDKD, Menkumham Ajak ASN Kemenkumham Wujudkan Nilai Semakin PASTI

Print

 

Jakarta – Peringati Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Hari
Dharma Karyadhika (HDKD) ke 76, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)
Yasonna H. Laoly, mengajak kepada seluruh pejabat dan pegawai Kemenkumham untuk terus
meningkatkan kapasitas dan kompetensi, guna menciptakan terobosan/inovasi yang
memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, sehingga terwujud Kemenkumham yang
Semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif).

“Jangan pernah puas dengan prestasi yang telah dicapai, Kemenkumham harus jadi pioneer
dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis, membuat birokrasi ini lebih adaptif
dalam menghadapi berbagai situasi, cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan,
serta memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat,” ujar Yasonna di Lapangan Merah
Kemenkumham, Jakarta, Sabtu (30/10/2021).

Lebih lanjut Menkumham mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Kemenkumham harus bisa membuktikan untuk mampu bertransformasi menjadi kekuatan yang
mampu berperan di lingkugan strategis dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Kita harus bisa membuktikan, bahwa ASN di lingkungan Kemenkumham adalah sosok yang
lincah, inovatif, pekerja keras, dan terampil,” tandas Yasonna, yang juga didampingi Sekretaris
Jenderal (Sekjen) Kemenkumham Andap Budhi Revianto.

Menkumham juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Kemekumham untuk menjadikan
HDKD sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua yang telah
dilakukan selama ini. Rumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi situasi yang
sangat dinamis.
“Terus bekerja dan berkarya, pastikan bahwa kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara
benar-benar terlayani. Sehingga kehadiran Kemenkumham dapat semakin dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Yasonna.

Ucapan terima kasih disampaikan Menkumham kepada berbagai pihak yg telah membantu
Kemenkumham meraih berbagai prestasi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat,
bangsa, dan negara Indonesia tercinta.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya saya berikan atas kerja keras jajaran Kemenkumham yang
sampai saat ini masih terus konsisten berperan aktif, dan bersinergi, baik dengan internal
maupun eksternal,“ kata Yasonna.
Hingga Oktober 2021, Kemekumham telah mendapatkan berbagai penghargaan dan telah
melakukan serangkaian inovasi. Adapun raihan prestasi dan inovasi Kemekumham antara lain
10 tahun berturut-turut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) atas Laporang Keuangan Tahun Anggaran 2020; Peringkat Pertama Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Award pada kategori Perencanaan Kebutuhan, Pelayanan
Pengadaan, Kepangkatan dan Pensiun, serta Kategori Implementasi Sistem Aplikasi
Kepegawaian dan Pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT) dari BKN; Peringkat ke Dua
Kinerja Anggaran Tahun 2020 dengan nilai 95,97 dair Kementerian Keuangan.
Kemudian terpilih sebagai salah satu penerima Top 25 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020
dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB),
melalui Pembentukan 50 Pos Pengaduan Hak Asasi Manusia (HAM) di Denominasi Gereja di
Manokrawi; Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan-RB melalui Verasi (Verifikasi dan
Akreditasi Organisasi Pemberi Bantuan Hukum Secara Elektronik); dan meraih Predikat Ramah
Anak bagi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dari Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PP dan PA).

Yasonna Serahkan Sembilan Kekayaan Intelektual ke Korpolairud Polri

Print

Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly,
menyerahkan sembilan Kekayaan Intelektual (KI) kepada Kepala Korps Kepolisian Perairan
dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Korpolairud
Baharkam Polri), Verdianto I. Bitticaca di Markas Komando Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta
Utara, Selasa (26/10/2021).
“Semoga melalui pelaksanaan acara ini, dapat terjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik
antar instansi, baik di lingkungan Kemenkumham maupun dengan Polri, khususnya Korpolairud
Baharkam Polri,” kata Yasonna.
Yasonna mengungkapkan bahwa jumlah tingkat pendaftaran KI akan berbanding lurus dengan
kemajuan ekonomi suatu negara.
"Karena kekayaan intelektual, baik hak cipta, desain industri, merek, paten, tentunya
menghasilkan suatu kreatifitas inovasi dan temuan-temuan baru yang canggih," ucap
Menkumham.
Dengan semakin banyaknya KI yang diberikan kepada Polri, khususnya Korpolairud,
menunjukkan adanya peningkatan dan kemajuan kesadaran akan hak cipta yang terjadi di
tubuh Korpolairud.
Yasonna yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Menteri Eddy Hiariej dan Sekretaris
Jenderal Andap Budhi Revianto, mengajak seluruh lapisan masyarakat serta aparatur negara
untuk peduli dan sadar akan pentingnya melindungi KI.
"Kita juga harus menjaga dan menyosialisasikan, serta mendorong masyarakat untuk
mendaftarkan kekayaan intelektualnya," tutur Yasonna.
Adapun sembilan KI yang diberikan Menkumham ke Kepala Korpolairud Baharkam Polri, antara
lain Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Pataka dan Lambang Kesatuan
Korpolairud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Brevet dan Wing Korpolairud;
Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Kendaraan Dinas Korpolairud; Surat

Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Desain Gapura Markas Kesatuan.
Kemudian, Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Pakaian Dinas Korpolairud; Surat
Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Sarana dan Alat Utama Korpolairud; Surat
Perlindungan Pencatatan Ciptaan Lagu Mars Airud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan
Lagu Hymne Airud; dan Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Lagu Pengantar Pindah
Tugas.
Bagi Korpolairud sendiri, pemberian KI ini merupakan bentuk kolaborasi dan dukungan
Kemenkumham dalam mendukung tugas dan fungsi Kepolisian Perairan dan Udara.

Kenang Jasa Pahlawan, Kemenkumham Tabur Bunga Di Teluk Jakarta

Print

Jakarta – Mengenang jasa para pahlawan yang telah membaktikan hidupnya untuk bangsa dan
negara, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melakukan tabur bunga di perairan teluk
Jakarta. Menggunakan kapal KP Baladewa-8002, rombongan kemenkumham berangkat dari
Markas Komando Korps Kepolisian Air dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian
Republik Indonesia (Korpolairud Baharkam Polri), menuju perairan Teluk Jakarta selasa pagi
(26/10).
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa
kegiatan ziarah dan tabur bunga menjadi refleksi, serta sebagai bentuk penghormatan bagi
para pahlawan yang telah berjasa bagi negeri.
"Acara tabur bunga ini bukan sekedar seremonial, tapi juga menjadi momen untuk mengenang
jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mendirikan bangsa dan negara ini, baik
pahlawan-pahlawan bagi Kemenkumham maupun bagi negara Indonesia," ucap Yasonna.
Tabur bunga dalam rangka mengenang jasa para pahlawan di perairan Teluk Jakarta ini
merupakan pertama kali dilakukan Kemenkumkan dalam rangkaian peringatan Hari Dharma
Karya Dhika (HDKD). Hal ini menjadi catatan sejarah bagi Kemenkumham karena bisa
memberikan penghormatan bagi para arwah pahlawan dan Insan Pengayoman yang gugur di
lautan.
Dari atas Kapal KP Baladewa-8002, Yasonna menjelaskan kegiatan tabur bunga ini merupakan
bagian dari rangkaian kegiatan HDKD Kemenkumham tahun 2021 sebagai upaya untuk
mengenang para pahlawan bangsa
Yasonna yang didampingi oleh para pimpinan lainnya, seperti Wakil Menteri Eddy Hiariej dan
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto, mengucapkan terimakasih kepada
jajaran Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Korpolairud yang telah memfasilitasi dan memandu
kegiatan ini dengan baik.

Sebelumnya, di hari yang sama, upacara ziarah dan tabur bunga dilakukan di Taman Makam
Pahlawan Nasional Utama Kalibata (TMPNU) Kalibata yang dipimpin Wakil Menkumham, Eddy
O.S Hiariej. Di sana Eddy juga berkesempatan untuk mengunjungi makam Presiden Republik
Indonesia ke-3, B.J. Habibie, dan beberapa mantan Menteri Kehakiman untuk memberikan
penghormatan.
Pada kesempatan yang sama, Menkumham, Wamenkumham, serta Sekretaris Jenderal
Kemenkumham, mendapatkan Brevet Bhayangkari Bahari Kehormatan yang disematkan
langsung oleh Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih. Brevet
disematkan sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan Kemenkumham dalam mendukung
tugas dan fungsi Kepolisian Perairan.