Pelatihan Teknis Pemasyarakatan Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Peoduksi Angkatan II Metode Pembelajaran Klasikal TA 2024

Pelatihan
Date: Monday, 13 May 2024 00:00 - Wednesday, 22 May 2024 00:00

Pelatihan Teknis Pemasyarakatan Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Peoduksi Angkatan II Metode Pembelajaran Klasikal TA 2024

Pelatihan TEKNIS PEMASYARAKATAN

Pelaksanaan kegiatan industri di lembaga pemasyarakatan (Lapas) telah menjadi salah satu elemen penting dalam upaya revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan di Indonesia. Program ini diatur sesuai dengan Peraturan Menteri No 35 tahun 2018 yang bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku warga binaan, serta meningkatkan kompetensi dan kemandirian dalam menghasilkan barang atau jasa. Kegiatan industri ini biasanya dilakukan di Lapas yang telah memiliki kapasitas dan kompetensi yang cukup siap untuk terlibat dalam proses produksi.

Dalam upaya pembinaan warga binaan, terdapat dua jenis program utama yang diberikan, yaitu Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian. Pembinaan Kepribadian bertujuan untuk mengubah perilaku, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, serta membentuk kesadaran akan kewarganegaraan. Sementara Pembinaan Kemandirian difokuskan pada pemberian keterampilan kerja sebagai bekal untuk kehidupan setelah masa pidana. Kegiatan industri menjadi salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas skill dan kreativitas warga binaan.

Pelaksanaan kegiatan industri di Lapas dan Rutan bisa dilakukan secara mandiri oleh satuan kerja tersebut atau melalui kerjasama dengan mitra, baik dari pemerintah maupun swasta. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kolaborasi ini meliputi berbagai aspek, mulai dari pelatihan, produksi, hingga pemasaran produk.

Dalam konteks pembinaan kemandirian warga binaan, kegiatan industri memiliki peran yang sangat penting. Selain memberikan keterampilan kerja konkret, kegiatan ini juga membantu warga binaan untuk mengembangkan sikap mandiri, tanggung jawab, dan disiplin dalam bekerja. Para warga binaan akan belajar untuk menghargai hasil kerja mereka sendiri dan merasa lebih percaya diri dalam melanjutkan kehidupan setelah bebas.

Selain itu, kegiatan industri di Lapas dan Rutan juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk merasakan arti dari kontribusi positif dalam masyarakat. Dengan terlibat dalam proses produksi barang atau jasa yang bermanfaat, mereka dapat merasakan kebanggaan dan rasa memiliki terhadap hasil kerja mereka. Hal ini dapat membantu memperbaiki citra diri mereka sendiri di mata masyarakat serta meningkatkan motivasi untuk berubah menjadi individu yang lebih baik.

Selain manfaat individual bagi warga binaan, kegiatan industri di Lapas dan Rutan juga memberikan kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi lokal. Dengan menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas, Lapas dan Rutan dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di sekitarnya. Dengan demikian, program kegiatan industri ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi warga binaan secara individu, tetapi juga bagi masyarakat luas dan perekonomian lokal.

Dengan mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan hasil kerja. Mereka diharapkan dapat menjelaskan produk kerja dan konsumen, mengklasifikasikan produk, menerapkan standar produk, melakukan penilaian harga, memahami proses produksi, dan mengembangkan inovasi produk. Melalui pemahaman dan keterampilan ini, petugas pemasyarakatan di Lapas/Rutan diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam mengelola kegiatan industri dan pembinaan kemandirian warga binaan.

 

 

All Dates


  • From Monday, 13 May 2024 00:00 to Wednesday, 22 May 2024 00:00

Breadcrumbs

  • Anda Disini
  • Pelatihan
  • Pelatihan Teknis Pemasyarakatan Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Peoduksi Angkatan II Metode Pembelajaran Klasikal TA 2024