Kunjungi Badiklat Kumham Kepri, Irwil I : "Jaga Integritas Dalam Bekerja"

Print

WhatsApp Image 2024 04 24 at 14.25.30

Batam – Inspektur Wilayah Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Irwil I), Ika Yusanti Lakukan Kunjungan Kerja ke Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau (Badiklat Kumham Kepri) (24/4/24).

Irwil I yang didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Kaswo, disambut langsung oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Rinto Gunawan Sitorus beserta jajaran. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan kontestasi WBK Tahun 2024 serta meninjau Sarana dan Prasana dalam menunjang pelaksanaan tugas fungsi pada Badiklat Kumham Kepri dalam pemberian pelayanan, tata ruang kerja yang memudahkan pegawai untuk saling berinteraksi dan meningkatkan fleksibilitas kerja hingga inovasi-inovasi yang memudahkan pegawai dalam menjalankan dan memahami tanggung jawab kerjanya.

Ika Yusanti dalam kunjungan menyampaikan bahwa Integritas itu menjadi kunci utama kepemimpinan, bagaimana agar membuat keputusan yang benar pada waktu yang tepat serta dalam bersikap dan berperilaku, karena disitulah terletak fondasi dalam membangun kepercayaan dan hubungan antara individu dalam organisasi.

"Untuk dapat memiliki integritas dalam kepemimpinan, seorang pemimpin harus menggabungkan seluruh aspek yang ada dalam dirinya menjadi satu kesatuan yang saling mendukung satu sama lainnya. Aspek-aspek tersebut adalah kognitif (ranah yang mencakup kegiatan mental/otak), afektif (ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai), dan psikomotoriknya (ranah yang berkaitan dengan keterampilan/skill atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu). Hal itulah yang akan mencerminkan dirinya secara holistik sebagai seorang pemimpin" Ungkapnya

WhatsApp Image 2024 04 24 at 14.25.30

Ika Yusanti juga menjelaskan bahwa terdapat 3 tujuan dari pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK antara lain agar tata kelola pemerintahan yang aktif, efisien, dan berkinerja tinggi. Kemudian yang kedua adalah untuk menjamin bahwa Satuan Kerja terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, dan yang terakhir adalah meningkatkan pelayanan publik.

“Dari 3 tujuan pembangunan ZI yang paling mudah terlihat adalah Pelayanan Publik, maka benahi pelayanan publik agar pelayanan publik sesuai dengan SOP yang berlaku dan berorientasi kepada masyarakat luas”Tambahnya.

Terakir Irwil I berpesan kepada jajaran Badiklat Kumham Kepri untuk selalu menjaga integritas dalam bekerja. Integritas membicarakan tentang profesionalisme kerja, kejujuran, berprasangka baik, dan tidak melakukan perbuatan yang bersifat kriminal. Integritas yang akan membimbing untuk melakukan hal-hal yang baik dalam diri seseorang dan harus selalu dijaga.

WhatsApp Image 2024 04 24 at 14.25.30

WhatsApp Image 2024 04 24 at 14.25.30

Jenis-jenis Dokumen Palsu pada Pembelajaran Hari Ketiga

Print

WhatsApp Image 2024 04 24 at 07.49.37 #SahabatPembelajar dihari ketiga pembelajaran peserta Pelatihan Teknis Keimigrasian Dokumen Fraud Angkatan I dan II mendapat materi Jenis-jenis Dokumen Palsu pada Selasa (24/4/24).

Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan mengenali dan memahami jenis-jenis dokumen keimigrasian palsu dan cara mendeteksinya sehingga nantinya peserta mampu memahami jenis-jenis dokumen palsu dan menjelaskan cara mendeteksi pemalsuan dokumen berupa paspor dan visa.

Ayoo.. #SahabatPembelajar peserta pelatihan semangat dalam melaksanakan seluruh rangakain pelatihannya ya...💪

Jangan lupa follow media sosial Badiklat Kumham Kepri untuk info pelatihan ini.. 😊

WhatsApp Image 2024 04 24 at 07.49.37

Pelatihan Pengadiministrasi Aplikasi SDP Resmi Ditutup, Seluruh Peserta Dinyatakan Lulus

Print

WhatsApp Image 2024 04 23 at 15.26.22

Batam - Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau (Kabadiklat Kumham Kepri), Rinto Gunawan Sitorus secara resmi telah menutup Pelatihan Teknis Pemasyarakatan Pengadministrasi Aplikasi SDP Angkatam I dan II TA 2024 pada Selasa (23/4/24).

Kegiatan diawali dengan Laporan Penyelenggaraan yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan, Pande Made Handika Riady, yang menyampaikan bawah pelatihan ini telah dilaksanakan selama 10 hari kerja yang dimulai dari tanggal 1 s.d. 23 April 2024 dan telah memenuhi struktur pelatihan yaitu memenuhi sebanyak 46 JP dengan jumlah peserta 80 orang, serta berdasarkan hasil evaluasi akhir dinyatakan dari pelatihan ini lulus 100%.

Kabadiklat Kumham Kepri dalam sambutan penutupan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berkomitmen untuk terus hadir sebanyak 80 orang dari awal pelaksanaan sampai dengan berakhir.

Rinto berharap dengan berkahirnya pelatihan ini para peserta bisa membawa ilmu baru, pengetahuan baru, serta dibagikan kepada teman-teman disatuan kerja para peserta.

"Saya berharap dengan berakhirnya pelatihan ini para peserta bisa membawa ilmu baru, pengetahuan baru, serta dibagikan kepada teman-teman disatuan kerja para peserta sehingga bisa menjadi nilai positif bagi Kementerian Hukum dan HAM dan satuan kerja peserta" Ungkapnya

Terakhir Kabadiklat Kumham Kepri ucapkan terima kasih kepada para pengajar atas kontribusi dalam memberikan pembelajaran, ilmu dan pengetahuan kepada peserta pelatihan.

Dalam penutupan pelatihan ini juga diumumkan peserta terbaik disetiap angkatannya, peserta terbaik angkatan I, terbaik I Guntur Sakral Perdana dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Teluk Kuantan, terbaik II Sarno dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Batusangkar, terbaik III Kasira dari Lapas Perempuan Kelas III Pangkal Pinang serta peserta terbaik angkatan II, terbaik I Fernando Reza Destrianto dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam, terbaik II Nurul Hakiki dari Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi dan terbaik III Egy Anggara dar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bangko.

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace

Print

WhatsApp Image 2024 04 23 at 14.32.34

Kab. Magelang - Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman TelaumbanuaKab. Magelang - Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanuamembuka rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yangmenjadi program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujudKegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujudimplementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak. Kali ini kerjasama tersebut untuk memperkuat pengembangan produk Indikasi Geografis (IG)Indonesia dalam menyambut tahun 2024 sebagai tahun tematik indikasi geografisyang bertemakan “Cinta dan Bangga Produk Indikasi Geografis Indonesia”.

Kolaborasi ini diantaranya memberikan pelatihan cara mendaftar di Tokopedia danKolaborasi ini diantaranya memberikan pelatihan cara mendaftar di Tokopedia danShop | Tokopedia (pada aplikasi TikTok), memanfaatkan fitur di kedua platform, tipsbranding dan pemasaran, hingga pelatihan manajemen keuangan.

Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang dari Provinsi Jawa Tengah menjadi awalKopi Arabika Merapi Merbabu Magelang dari Provinsi Jawa Tengah menjadi awaldari rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yang menjadiprogram unggulan DJKI Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024.

Kemudian akan berlanjut di 6 (enam) wilayah produk IG terdaftar lainnya yaitu:
1. Provinsi Jambi dengan produk IG Kopi Arabika Sumatera Koerintji danProvinsi Jambi dengan produk IG Kopi Arabika Sumatera Koerintji danKayumanis Koerintji;
2. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan produk IG Madu Teran BelitongProvinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan produk IG Madu Teran BelitongTimur;
3. Provinsi Jawa Barat dengan produk IG Beras Pandanwangi Cianjur;
4. Provinsi DI Yogyakarta dengan produk IG Batik Tulis Nitik Yogyakarta;
5. Provinsi Sulawesi Selatan dengan produk IG Lada Luwu Timur;
6. Provinsi Gorontalo dengan produk IG Gula Aren Atinggola Gorontalo Utara.

Kurniaman mengatakan sejak mulai diterapkannya sistem pelindungan IG diKurniaman mengatakan sejak mulai diterapkannya sistem pelindungan IG diIndonesia pada tahun 2007, telah terdaftar 129 produk IG Indonesia yang berasaldari hasil perkebunan, pertanian, peternakan, kelautan, perikanan, kerajinan, danhasil industri.

“Dari sekian banyak produk IG yang telah terdaftar tersebut, pembinaan oleh“Dari sekian banyak produk IG yang telah terdaftar tersebut, pembinaan olehpemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam ranah pemanfaatan setelah IGterdaftar masih belum berjalan secara berkelanjutan dan sinergis, khususnya terkaitpromosi dan komersialisasi,” kata Kurniaman di Aula Dinas Pertanian dan PanganKab. Magelang, Selasa, 23 April 2024.

Oleh karena itu, lanjut Kurniaman, kegiatan Geographical Indication Goes toOleh karena itu, lanjut Kurniaman, kegiatan Geographical Indication Goes toMarketplace ini menjadi salah satu fokus DJKI untuk meningkatkan kapasitas danperan pemilik IG dalam melakukan promosi dan komersialisasi dengan target akhirberupa pemasaran pada marketplace.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan HubunganPada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan HubunganPemerintah Tokopedia, Rahmia Hasniasari mengatakan Tokopedia terus berupayamembantu pegiat usaha di Indonesia khususnya UMKM menciptakan peluang danberkontribusi terhadap perekonomian nasional lewat pemanfaatan teknologi.

“Salah satunya dengan mendukung rangkaian acara Geographical Indication Goes“Salah satunya dengan mendukung rangkaian acara Geographical Indication Goesto Marketplace Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang yang dilaksanakan olehDJKI serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang,” kata Rahmia.

“Melalui kegiatan ini, Tokopedia akan menyediakan narasumber dan fasilitator“Melalui kegiatan ini, Tokopedia akan menyediakan narasumber dan fasilitatordengan berbagai topik mulai dari cara mendaftar di Tokopedia dan Shop | Tokopedia(pada aplikasi TikTok), memanfaatkan fitur di kedua platform, tips branding danpemasaran produk kopi hingga pelatihan manajemen keuangan,” lanjutnya.

Lewat pelatihan ini, Rahmia berharap para pelaku UMKM Kopi Arabika MerapiLewat pelatihan ini, Rahmia berharap para pelaku UMKM Kopi Arabika MerapiMerbabu Magelang dapat memperluas pasar lewat pemanfaatan platform digital danmenjadi contoh bagi UMKM indikasi geografis di daerah lain untuk mengembangkanusaha.

Harapan senada juga diungkapkan Kurniaman, dirinya berharap melalui kegiatanHarapan senada juga diungkapkan Kurniaman, dirinya berharap melalui kegiatanGeographical Indication Goes to Marketplace, pemilik produk IG terdaftar dapatmeningkatkan engagement dan penjualan produk IG-nya, serta dapat meningkatkankemampuan teknis pemilik hak IG dalam hal promosi dan komersialisasi baik melaluimedia daring maupun luring.

“Sehingga, dengan demikian dapat meningkatkan jangkauan pasar produk IG dan“Sehingga, dengan demikian dapat meningkatkan jangkauan pasar produk IG dandaya saing bagi produk IG di daerah,” pungkasnya.

 

Hari Kedua Pembelajaran, Peserta Pelatihan Dokumen Fraud Mendapat Materi Pengenalan Paspor dan Visa RI

Print

WhatsApp Image 2024 04 23 at 14.37.39 #SahabatPembelajar dihari kedua pembelajaran peserta Pelatihan Teknis Keimigrasian Dokumen Fraud Angkatan I dan II mendapat materi Pengenalan Paspor dan Visa RI pada Selasa (23/4/24).

Meteri ini diberikan dengan tujuan agar peserta pelatihan mendapatkan pemahaman yang mendalam atas dokumen keimigrasian berupa paspor dan visa

Materi Pengenalan Paspor dan Visa RI juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keterampilan, keamanan, kepatuhan hukum, dan pelayanan publik kepada peserta terkait dengan proses identifikasi dan verifikasi dokumen paspor dan visa Republik Indonesia.

Ayoo.. #SahabatPembelajar peserta pelatihan semangat dalam melaksanakan seluruh rangakain pelatihannya ya...💪

Jangan lupa follow media sosial Badiklat Kumham Kepri untuk info pelatihan ini.. 😊

WhatsApp Image 2024 04 23 at 14.37.39

Breadcrumbs