DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace

Print

WhatsApp Image 2024 04 23 at 14.32.34

Kab. Magelang - Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman TelaumbanuaKab. Magelang - Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanuamembuka rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yangmenjadi program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujudKegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujudimplementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak. Kali ini kerjasama tersebut untuk memperkuat pengembangan produk Indikasi Geografis (IG)Indonesia dalam menyambut tahun 2024 sebagai tahun tematik indikasi geografisyang bertemakan “Cinta dan Bangga Produk Indikasi Geografis Indonesia”.

Kolaborasi ini diantaranya memberikan pelatihan cara mendaftar di Tokopedia danKolaborasi ini diantaranya memberikan pelatihan cara mendaftar di Tokopedia danShop | Tokopedia (pada aplikasi TikTok), memanfaatkan fitur di kedua platform, tipsbranding dan pemasaran, hingga pelatihan manajemen keuangan.

Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang dari Provinsi Jawa Tengah menjadi awalKopi Arabika Merapi Merbabu Magelang dari Provinsi Jawa Tengah menjadi awaldari rangkaian kegiatan Geographical Indication Goes to Marketplace yang menjadiprogram unggulan DJKI Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2024.

Kemudian akan berlanjut di 6 (enam) wilayah produk IG terdaftar lainnya yaitu:
1. Provinsi Jambi dengan produk IG Kopi Arabika Sumatera Koerintji danProvinsi Jambi dengan produk IG Kopi Arabika Sumatera Koerintji danKayumanis Koerintji;
2. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan produk IG Madu Teran BelitongProvinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan produk IG Madu Teran BelitongTimur;
3. Provinsi Jawa Barat dengan produk IG Beras Pandanwangi Cianjur;
4. Provinsi DI Yogyakarta dengan produk IG Batik Tulis Nitik Yogyakarta;
5. Provinsi Sulawesi Selatan dengan produk IG Lada Luwu Timur;
6. Provinsi Gorontalo dengan produk IG Gula Aren Atinggola Gorontalo Utara.

Kurniaman mengatakan sejak mulai diterapkannya sistem pelindungan IG diKurniaman mengatakan sejak mulai diterapkannya sistem pelindungan IG diIndonesia pada tahun 2007, telah terdaftar 129 produk IG Indonesia yang berasaldari hasil perkebunan, pertanian, peternakan, kelautan, perikanan, kerajinan, danhasil industri.

“Dari sekian banyak produk IG yang telah terdaftar tersebut, pembinaan oleh“Dari sekian banyak produk IG yang telah terdaftar tersebut, pembinaan olehpemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam ranah pemanfaatan setelah IGterdaftar masih belum berjalan secara berkelanjutan dan sinergis, khususnya terkaitpromosi dan komersialisasi,” kata Kurniaman di Aula Dinas Pertanian dan PanganKab. Magelang, Selasa, 23 April 2024.

Oleh karena itu, lanjut Kurniaman, kegiatan Geographical Indication Goes toOleh karena itu, lanjut Kurniaman, kegiatan Geographical Indication Goes toMarketplace ini menjadi salah satu fokus DJKI untuk meningkatkan kapasitas danperan pemilik IG dalam melakukan promosi dan komersialisasi dengan target akhirberupa pemasaran pada marketplace.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan HubunganPada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan HubunganPemerintah Tokopedia, Rahmia Hasniasari mengatakan Tokopedia terus berupayamembantu pegiat usaha di Indonesia khususnya UMKM menciptakan peluang danberkontribusi terhadap perekonomian nasional lewat pemanfaatan teknologi.

“Salah satunya dengan mendukung rangkaian acara Geographical Indication Goes“Salah satunya dengan mendukung rangkaian acara Geographical Indication Goesto Marketplace Kopi Arabika Merapi Merbabu Magelang yang dilaksanakan olehDJKI serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang,” kata Rahmia.

“Melalui kegiatan ini, Tokopedia akan menyediakan narasumber dan fasilitator“Melalui kegiatan ini, Tokopedia akan menyediakan narasumber dan fasilitatordengan berbagai topik mulai dari cara mendaftar di Tokopedia dan Shop | Tokopedia(pada aplikasi TikTok), memanfaatkan fitur di kedua platform, tips branding danpemasaran produk kopi hingga pelatihan manajemen keuangan,” lanjutnya.

Lewat pelatihan ini, Rahmia berharap para pelaku UMKM Kopi Arabika MerapiLewat pelatihan ini, Rahmia berharap para pelaku UMKM Kopi Arabika MerapiMerbabu Magelang dapat memperluas pasar lewat pemanfaatan platform digital danmenjadi contoh bagi UMKM indikasi geografis di daerah lain untuk mengembangkanusaha.

Harapan senada juga diungkapkan Kurniaman, dirinya berharap melalui kegiatanHarapan senada juga diungkapkan Kurniaman, dirinya berharap melalui kegiatanGeographical Indication Goes to Marketplace, pemilik produk IG terdaftar dapatmeningkatkan engagement dan penjualan produk IG-nya, serta dapat meningkatkankemampuan teknis pemilik hak IG dalam hal promosi dan komersialisasi baik melaluimedia daring maupun luring.

“Sehingga, dengan demikian dapat meningkatkan jangkauan pasar produk IG dan“Sehingga, dengan demikian dapat meningkatkan jangkauan pasar produk IG dandaya saing bagi produk IG di daerah,” pungkasnya.

 

Hari Kedua Pembelajaran, Peserta Pelatihan Dokumen Fraud Mendapat Materi Pengenalan Paspor dan Visa RI

Print

WhatsApp Image 2024 04 23 at 14.37.39 #SahabatPembelajar dihari kedua pembelajaran peserta Pelatihan Teknis Keimigrasian Dokumen Fraud Angkatan I dan II mendapat materi Pengenalan Paspor dan Visa RI pada Selasa (23/4/24).

Meteri ini diberikan dengan tujuan agar peserta pelatihan mendapatkan pemahaman yang mendalam atas dokumen keimigrasian berupa paspor dan visa

Materi Pengenalan Paspor dan Visa RI juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keterampilan, keamanan, kepatuhan hukum, dan pelayanan publik kepada peserta terkait dengan proses identifikasi dan verifikasi dokumen paspor dan visa Republik Indonesia.

Ayoo.. #SahabatPembelajar peserta pelatihan semangat dalam melaksanakan seluruh rangakain pelatihannya ya...💪

Jangan lupa follow media sosial Badiklat Kumham Kepri untuk info pelatihan ini.. 😊

WhatsApp Image 2024 04 23 at 14.37.39

Mengawali Pelatihan, Peserta Diajak Membangun Kommitmen Pembelajaran Dalam Materi BLC

Print

WhatsApp Image 2024 04 23 at 11.04.33 #SahabatPembelajar memulia pembeljaran para peserta Pelatihan Teknis Keimigrasian Dokumen Fraud Angkatan I dan II diajak membangun komitmen pembelajaran dalam materi #BuildingLearningCommitment atau BLC.

BLC adalah proses atau upaya untuk mengembangkan dan memperkuat komitmen peserta terhadap pembelajaran.

Pentingnya membangun komitmen terhadap pembelajaran adalah agar peserta lebih termotivasi dan bersemangat untuk belajar, mengembangkan keterampilan baru, dan mencapai tujuan pelatihan peserta.

Ayoo.. #SahabatPembelajar peserta pelatihan semangat dalam melaksanakan seluruh rangakain pelatihannya ya...💪

Jangan lupa follow media sosial Badiklat Kumham Kepri untuk info pelatihan ini.. 😊 WhatsApp Image 2024 04 23 at 11.04.33

Raih Prestasi Membanggakan, Badiklat Kumham Kepri Kembali Terima 2 Penghargaan dari KPPN Batam

Print

WhatsApp Image 2024 04 23 at 09.32.52

Batam - Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riauc(Badiklat Kumham Kepri) kembali meraih prestasi membanggakan yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Batam.

Penghargaan ini diberikan dalam acara Sosialiasi Pelaporan Target/Proyeksi dan Realiasi Capaian Output Satuan Kerja Mitra KPPN Batam yang dilakasanakan pada Selasa (23/4/24).

Dalam kegiatan ini Badiklat Kumham Kepri menerima 2 (dua) penghargaan sekaligus yaitu:

Peringkat 2 katagori Satker dengan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik Tahun Anggaran 2023 di Wilayah Kerja KPPN Batam Katagori Pagu Sedang (Pagu 6M-16M).

Peringkat 3 katagori Satker dengan Pengelolaan Deviasi Terbaik Tahun Anggaran 2023 di Wilayah Kerja KPPN Batam Katagori Pagu Sedang (Pagu 6M-16M).

Dengan diterima penghargaan ini diharapkan kedepan Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau terus memberikan kinerja yang Semakin PASTI.

WhatsApp Image 2024 04 23 at 09.32.52

WhatsApp Image 2024 04 23 at 09.32.52

Pelatihan Dokumen Fraud Resemi Dibuka, Irwil I dan Kakanwil Kumham Kepri Apresiasi Terobosan Badiklat Kumham Kepri Berikan Materi Intergitas Dalam Pelatihan

Print

WhatsApp Image 2024 04 23 at 08.05.49

Batam - Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Irwil I), Ika Yustina membuka secara resmi serta memberikan materi Integritas dalam Pelayanan Publik pada Pelatihan Teknis Keimigrasian Dokumen Fraud Angkatan I dan II Metode Pembelajaran Klasikal Tahun Anggaran 2024 pada Senin (22/4/24).

Kegiatan diawali dengan laporan penyelenggaraan pelatihan yang disampaikan oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau (Kabadiklat Kumham Kepri), Rinto Gunawan Sitorus dalam laporannya beliau mengatakan bahwa saat ini Badiklat Kumham Kepri memiliki program unggulan demi meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan pelatihan diantaranya perjanjian kerjasama antara Badiklat Kumham Kepri dengan Puskesmas Botania Batam serta peningkatan integritas peseta pelatihan.

"Perlu kami sampaikan kepada Ibu Irwil bahwal 2 program unggulan kami ini akan terus digaungkan demi peningkatan kualitas pelayanan penyelenggaraan pelatihan, kerja sama antara Badiklat Kumham Kepri dengan Puskesmas Botania Batam ini bentuk keseriusan Badiklat Kumham Kepri dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta pelatihan mulai dari kedatangan hingga sampai ketempat asalnya, dan untuk peningkatan integritas ini menjadi hal penting bagi peserta pelatihan dan menjadi bekal sehingga sebagai bentuk keseriusan kami ingin Ibu Irwil yang mengisi untuk pertama kalinya serta nantinya akan diisi oleh Apip Kementerian Hukum dan HAM disetiap pelatihan yang diselenggarakan Badiklat Kumham Kepri" Ungkapnya.

WhatsApp Image 2024 04 23 at 08.05.49

Dalam laporannya Rinto juga menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan terdiri dari 2 (dua) angkatan yang dimulai dari tanggal 22 April dan diakhiri tanggal 01 Mei 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau (Kakanwil Kumham Kepri), I Nyoman Gede Surya Mataram, turut menyampaikan sambutan selamat datang dalam pembukan pelatihan ini, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Irwil I untuk membuka pelatihan ini serta apresiasi terhadap Badiklat Kumham Kepri atas terobasan yang menyertakan materi intergitas dalam pelatihan.

WhatsApp Image 2024 04 23 at 08.05.49

I Nyoman Gede Surya Mataram juga menjelasakan bahwa petugas imigrasi harus mengetahui bagaimana mendeteksi dokumen keimigrasian palsu.

"Inilah fungsi pelatihan ini agar saudara dapat mengetahui nantinya cara untuk membedakan dokumen yang asli atau palsu, kesempatan ini untuk petugas imigrasi terus belajar dan menimba ilmu" Pungkasnya.

Terkahir Kakanwil Kumham Kepri berharap bahwa dalam pelatihan ini menjadi penting karena menjadi salah satu bentuk dari tugas dan fungsi Imigrasi.

"Saya berharap dalam pelatihan ini serius dalam mengikutinya karena tugas dan fungsi keimigrasian sangat berat sehingga pelatihan ini menjadi sarana untuk petugas imigrasi banyak belajar dan mendapatkan pengetahuan terbaru" Tutupnya.

Irwil I sebelum membuka pelatihan menyampaikan beberapa hal, beliau mengatakan suatu kehormatan atas terobasan Badiklat Kumham Kepri dalam memberikan pelayanan penyelenggaraan pelatihan.

"Suatu kehormatan bagi Inspektorat khususnya kami atas terobosan dari Badiklat Kumham Kepri agar setiap pelatihan yang akan diselenggarakan terdapat materi integritas bagi para peserta pelatihan" Ungkapnya.

Ika Yustina juga menjelaskan terobasan ini menjadi sangat penting dan baik karena kunci dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat adalah intergitas, sehingga dengan menyertakan materi integritas dalam setiap pelatihannya membuat para peserta menjadi tertanam dalam dirinya integritas khsusunya dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

WhatsApp Image 2024 04 23 at 08.05.49

Terakhir Ika Yustina juga menyampaikan peran dari Inspekotrat dan Apil bagi jajaran Kementerian Hukum dan HAM.

"Terakhir saya perlu menyampaikan bahwa pran Inspektorat dan Apip bukan untuk mencari-cari kesalahan tetapi mempunyai peran yang lebih besar yaitu menjamin kinerja Kemnetrian Hukum dan HAM menjadi berkualitas, memperingati secara dini bagi jajaran serra menjadi konsultan untuk seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM" Tutupnya.

Setalah Irwil I secara resmi membuka pelatihan tersebut beliau juga memberikan materi Integritas dalam Pelayanan Publik kepada seluruh peserta Pelatihan Teknis Keimigrasian Dokumen Fraud Angkatan I dan II Metode Pembelajaran Klasikal Tahun Anggaran 2024

WhatsApp Image 2024 04 23 at 08.05.49

WhatsApp Image 2024 04 23 at 08.05.49

WhatsApp Image 2024 04 23 at 08.05.49

WhatsApp Image 2024 04 23 at 08.05.49

Breadcrumbs