KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
Pedoman Pendaftaran / Pengesahan Koperasi Sebagai Badan Usaha Berbadan Hukum“

Halo Sobat Badiklat Kumham Kepri
Bertempat di Hotel Aston Inn Gideon Kamis, 27 Agustus 2020 Kepala Badiklat Kumham Kepri menghadiri Undangan Pembukaan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pedoman Pendaftaran / Pengesahan Koperasi Sebagai Badan Usaha Berbadan Hukum dengan tema “Pedoman Pendirian, Perubahan dan Pembubaran Koperasi melalui Aplikasi AHU Online dalam Upaya mendukung Kemudahan berusaha di Indonesia (Ease of Doing Business)”. Dalam kegiatan tersebut dihadiri 70 Peserta yang terdiri dari Unsur Notaris, Koperasi, UKM, Akademisi dan SKPD yang ada di Kota Batam.

Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama, dilanjut dengan Laporan Ketua Panitia, dalam laporannya menyampaikan beberapa Dasar Pelaksanaan, serta tujuan kegiatan ini untuk menyebarluaskan informasi dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat mengenai Pendaftaran/Pengesahan Koperasi sebagai Badan Usaha berbadan hukum.

Untuk selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Agus Widjaja memberikan sambutan serta membuka secara resmi pada kegiatan FGD yang diselenggarakan. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan pada prinsipnya keberadaan koperasi merupakan wujud nyata dari sistem ekonomi kerakyatan, menyikapi berbagai isu yang mendukung perkembangan koperasi sebagai penggerak roda perekonomian kerakyatan. Upaya tersebut diwujudkan pemerintah melalui sistem layanan perizinan terpadu secara elektronik yang dikenal sebagai Online Single Submission (OSS). Dengan adanya layanan OSS ini, proses perizinan usaha koperasi diharapkan akan lebih mudah dan efisien, arena OSS merupakan sistem perizinan berbasis teknologi informasi, yang mengintegrasikan perizinan di daerah dan pusat dalam rangka mempermudah kegiatan usaha di dalam Negeri ini.
Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan.

Batam - Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Kepulauan Riau menghadiri acara Pemberian Remisi Umum dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Batam, Senin (17/08/2020).

Pemberian Remisi Umum dilakukan serentak secara virtual dengan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly langsung dari Lapas Mataram NTB, Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat.

Pelaksanaan di Lapas Batam, dihadiri oleh Walikota Batam beserta para SKPD Kota Batam. Jumlah Remisi yang berikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Kota Batam dalama rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 kali ini sebanyak 1134 Orang yang terdiri dari 792 WBP pada Lapas Kelas IIA Batam, 115 WBP pada Lapas Perempuan Kelas IIB Batam, 11 WBP pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Batam, dan 216 WBP pada Rutan Kelas IIA Batam.

Dalam sambutan Menteri Hukum dan HAM RI menyampaikan bahwa tema hari kemerdekaan tahun ini adalah Indonesia Maju yang dirangkaikan dengan kegiatan memberikan Remisi Umum kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah memenuhi persyaratan, tahun ini merupakan titik dan tahapan dan capaian tertinggi yang berpengaruh pada kemajuan Bangsa Indonesia. Di hari Kemerdekaan ini, mari kita maknai sejauh mana kita berikan hak-hak yang mesti dihargai, diberikan serta diperjuangkan seperti pemberian remisi bagi WBK dan hak-hak lainnya. Kelebihan kapasitas pada lapas dan rutan ini juga menjadi permasalah yang besar dan klasik dari tahun ke tahun yang berpotensi para pihak untuk melakukan penyelewengan-penyelewengan dengan memanfaatkan situasi dan kondisi yang kurang kondusif. untuk itu, saya himbau dan tidak segan-segan untuk mengambil tindakan yang tegas atas permasalahan ini. Kepada WBP yang bebas saat ini, keluarlah dengan bebas dan kembali ke masyarakat dengan perubahan menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Kementerian Hukum dan HAM telah dan akan terus melakukan pembaharauan dan perbaikan terhadap birokrasi kerja dalam melayani dan bebas dari korupsi dengan menciptakan zona integritas di setiap satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM di seluruh Indonesia.
Mari kita wujudkan Indonesia Maju.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-75 Tahun 2020.
Merdeka...!!!
(TIM Humas)

BATAM – Staf Khusus Menteri Bidang Transformasi Digital, Fajar Lase mengunjungi Badiklatkumham Kepri, Kamis (13/04/2020). Didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau, Agus Widjaja dan para pimpinan tinggi pratama lainnya Fajar Lase langsung disambut dengan Yel-yel WBK/WBBM Fajar lase setibanya di Badiklatkumham Kepri.

Dalam kunjungannya Fajar Lase melihat berbagai fasilitas yang ada di Badiklatkumham Kepri dan aktifitas pembelajaran yang sedang diselenggarakan oleh Badiklatkumham Kepri.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video dan paparan oleh Kabadiklatkumham Kepri terkait pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Dalam paparannya, Kabadiklatkumham Kepri menjelaskan berbagai upaya-upaya yang telah dilakukan seperti perubahan pola pikir dan budaya kerja, peningkatan kualitas layanan publik, peningkatan budaya anti korupsi, capaian kinerja dan inovasi yang akan dikembangkan.

"Satker ini memang banyak orang yang tidak tahu, namun dampaknya luas. Untuk itu UPT ini juga harus bisa memperkenalkan ke masyarakat terkait perannya dalam mengupgrade SDM yang ada di Kemenkumham", Ujar Fajar Lase. Menurutnya untuk meraih WBK harusnya bisa lebih mudah, karena satker ini tidak langsung melayani masyarakatdan tidak ada praktik transaksional didalamnya. (Tim Humas)